Jumat, 15 November 2013
Film dan Kedigdayaan sementara
Bismillah.
Pagi ini saya membaca tulisan teman satu Institut saya tentang kejadian tahun 2011 menyangkut perfilm-an Hollywood di Indonesia. Keren tulisan dan kasusnya kalau saya bisa berkomentar.
Karena tulisan teman saya itu, saya menjadi tertarik untuk melihat berita-berita lama mengenai kasus tersebut. Dan saya menjadi cukup tercengang dengan segala hal yang berkaitan dengan kasus itu, mengenai monopoli usaha, kekuasaan sebuah perusahaan, pengaruh yang diberikan, ketidakberdayaan even beberapa wakil rakyat menangkis keuntungan-keuntungan, dan segala hal yang dilakukan dan malah memperburuk kondisi negara ini. Hhh...
Saya cukup heran dengan betapa berkuasanya salah satu perusahaan yang menayangkan film di Indonesia baik film lokal maupun mancanegara tersebut, yang sampai sekarang meskipun sudah ada peraturan tentang larangan melakukan usaha dengan monopoli, saya rasa masih bertahan dengan jenis usaha tersebut. Dari sumber yang saya baca, saya menangkap bahwa perusahaan tersebut melakukan berbagai macam hal dan strategi untuk mencegah pesaing usahanya mencapai keberhasilan. Kalau pun berhasil, saya rasa keberhasilannya dikendalikan oleh perusahaan monopoli tersebut. Strategi dan segala macam yang menurut saya menuai persaingan yang tidak sehat.
Saya pribadi tidak cukup paham seluk beluk perusahaan dalam mencapai keuntungan, keberhasilan dan lain sebagainya. Saya hanya seseorang yang melihat dari permukaan dan mungkin komentar-komentar yang saya berikan pun sekedar komentar amatir.
Namun, yang bisa saya ambil dari kasus ini adalah saya melihat bahwa sang pesaing usaha monopoli tersebut cukup jeli untuk melihat peluang dan kesempatan lain yang bisa diambil untuk mencapai keberhasilan pula.
Perusahaan pesaing ini cukup jeli melihat arah kesukaan masyarakat Indonesia terhadap film-film yang beredar. Dan itu menjadi kesukaan saya juga, hehe.
Sayangnya bagi saya perusahaan pesaing ini tidak mudah ditemukan di kota tempat tinggal saya dan effort mengenai budget yang harus saya keluarkan juga cukup besar.
Hm, ini hanya sekedar pendapat pribadi saya.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar