Bismillah.
Searching di web nya KBBI, inilah arti yang muncul
de·ter·mi·na·si /détérminasi/ n 1 hal menentukan (menetapkan, memastikan): -- arti sebuah kata dilihat dr hubungannya dl kalimat secara keseluruhan; 2 ketetapan hati (dl mencapai maksud atau tujuan).
Nah, membahas soal ini, simpel saja sih. Kalau kamu sudah punya determinasi terhadap sesuatu, kamu pasti akan melakukan apapun untuk membuat hal yang kamu determinasi-kan itu terwujud. APAPUN.
Jadi ingat pengalaman beberapa waktu yang lalu saat masih di tahun pertama berada kampus. Ada suatu momen saat teman-teman sekelas akan mengadakan suatu acara di luar kampus, menginap. Satu per satu orang ditanyai alasan keikutsertaannya. Saya menjadi salah satu orang yang menolak hadir. Namun, saya tidak menjawab dengan lugas, saya memberikan alasan-alasan yang menunjukkan sepertinya saya tidak bisa ikut serta dalam acara itu, tapi, tidak dengan lugas menolak dengan kalimat tidak. Teman saya terus mencecar dan saya tidak juga memberikan kata tidak itu. Sampai akhirnya dialog itu berakhir dan saya sadar bahwa saat saya menginginkan sesuatu, saya akan mencari cara supaya apa yang saya inginkan terwujud, ketika saya tidak melakukan sesuatu apapun usaha untuk membuat hal itu terwujud, artinya saya tidak menginginkan hal itu.
So, kalau kamu ingin lulus dari kampus dengan segera, kamu akan mencari-cari bahan penelitian dengan segera pula, rajin-rajin berkonsultasi dengan dosen pembimbing, dll. Kalau kamu nggak melakukan hal itu, berarti kamu masih merasa slow dengan kelulusan, lulus tepat waktu alhamdulillah, telat-telat dikit it's not a big problem (ehm!).
Kalau kamu ingin ke kuliah keluar negeri, ya, kamu bakal cari-cari informasi berkaitan dengan hal itu, giat mengimprove kemampuan bahasa internasional, dll. Kalau kamu nggak melakukannya dan malah browsing-browsing hal-hal lainnya, berarti kamu nggak beneran pengen keluar negeri, eh?.
Kalau kamu lapar dan nggak ada masakan di rumah, ya, cari masakan di luar rumah (kalau ada), kalau nggak ada, cari bahan-bahan buat dimasak, kalau nggak melakukan keduanya, kamu emang nggak bener-bener lapar atau kamu emang pemalas! (-_-" lapeeerrr...)
Serius, serius, kalau kamu pengen masuk surga, ya, kamu cari jalan yang menuju ke surga, cari temen-teman yang bisa diajak kerja sama buat masuk ke surga sama-sama. Kalau kamu cari jalan lain yang jelas-jelas sudah kamu tahu nggak akan menuntunmu ke surga, ya, berarti kamu nggak beneran niat masuk surga atau terlalu mengentengkan efek dari kehidupan di dunia yang fana ini.
Sekian.
This is just my opinion and some my personal dialog with myself -_-v
Searching di web nya KBBI, inilah arti yang muncul
de·ter·mi·na·si /détérminasi/ n 1 hal menentukan (menetapkan, memastikan): -- arti sebuah kata dilihat dr hubungannya dl kalimat secara keseluruhan; 2 ketetapan hati (dl mencapai maksud atau tujuan).
Nah, membahas soal ini, simpel saja sih. Kalau kamu sudah punya determinasi terhadap sesuatu, kamu pasti akan melakukan apapun untuk membuat hal yang kamu determinasi-kan itu terwujud. APAPUN.
Jadi ingat pengalaman beberapa waktu yang lalu saat masih di tahun pertama berada kampus. Ada suatu momen saat teman-teman sekelas akan mengadakan suatu acara di luar kampus, menginap. Satu per satu orang ditanyai alasan keikutsertaannya. Saya menjadi salah satu orang yang menolak hadir. Namun, saya tidak menjawab dengan lugas, saya memberikan alasan-alasan yang menunjukkan sepertinya saya tidak bisa ikut serta dalam acara itu, tapi, tidak dengan lugas menolak dengan kalimat tidak. Teman saya terus mencecar dan saya tidak juga memberikan kata tidak itu. Sampai akhirnya dialog itu berakhir dan saya sadar bahwa saat saya menginginkan sesuatu, saya akan mencari cara supaya apa yang saya inginkan terwujud, ketika saya tidak melakukan sesuatu apapun usaha untuk membuat hal itu terwujud, artinya saya tidak menginginkan hal itu.
So, kalau kamu ingin lulus dari kampus dengan segera, kamu akan mencari-cari bahan penelitian dengan segera pula, rajin-rajin berkonsultasi dengan dosen pembimbing, dll. Kalau kamu nggak melakukan hal itu, berarti kamu masih merasa slow dengan kelulusan, lulus tepat waktu alhamdulillah, telat-telat dikit it's not a big problem (ehm!).
Kalau kamu ingin ke kuliah keluar negeri, ya, kamu bakal cari-cari informasi berkaitan dengan hal itu, giat mengimprove kemampuan bahasa internasional, dll. Kalau kamu nggak melakukannya dan malah browsing-browsing hal-hal lainnya, berarti kamu nggak beneran pengen keluar negeri, eh?.
Kalau kamu lapar dan nggak ada masakan di rumah, ya, cari masakan di luar rumah (kalau ada), kalau nggak ada, cari bahan-bahan buat dimasak, kalau nggak melakukan keduanya, kamu emang nggak bener-bener lapar atau kamu emang pemalas! (-_-" lapeeerrr...)
Serius, serius, kalau kamu pengen masuk surga, ya, kamu cari jalan yang menuju ke surga, cari temen-teman yang bisa diajak kerja sama buat masuk ke surga sama-sama. Kalau kamu cari jalan lain yang jelas-jelas sudah kamu tahu nggak akan menuntunmu ke surga, ya, berarti kamu nggak beneran niat masuk surga atau terlalu mengentengkan efek dari kehidupan di dunia yang fana ini.
Sekian.
This is just my opinion and some my personal dialog with myself -_-v