Bismillah.
Tiba-tiba
pas nonton salah satu stasiun TV nasional yang memutar video Ganjar Pranowo
sedang marah ke petugas jembatan timbang di Batang, muncul rasa haru. Haru
karena melihat ‘kemarahan’ beliau atas bobroknya birokrasi di Jateng bahkan di level
rendah (namun penting) dan haru karena kasihan sama petugas yang benar-benar mati kutu
dimarahin pimpinannya itu.
Diberitakan
kalau Ganjar marah karena petugas menerapkan pungli pada truk-truk yang lewat.
Ya, itu jelas merugikan, karena membuat jalan-jalan strategis di Jateng rusak
karena kapasitas truk yang lewat mungkin melebihi dari kapasitas tahan jalanan,
membuat harga barang-barang yang diangkut jadi lebih mahal, karena biaya
transportasi barang tersebut lebih tinggi dan terlebih itu beneran praktik
penyuapan level rendah. Please, bapak petugas jembatan timbang, gajinya kurang
banget ya, sampai harus minta tambahan 10000 rupiah gitu. T.T Oke, gak mau komen
lebih lanjut, bukan pakar konstruksi maupun marketing. Hm, tapi, gak ada
salahnya belajar soal itu.
Cuma
istighfar dan berusaha berhusnudhan sih pas melihat tayangan marahnya pak
Ganjar. Jelas, bapak di momen itu beneran marah besar bin banget bin
ngamuk. Hm, semoga lain kali pas marah gitu bapaknya ingat buat wudhu, biar
amarahnya mereda.
Dan
yang penting semoga praktek pungli-nya bisa serius diberantas sama jajarannya
pak Ganjar. Gak hanya di situ dan di momen ini aja, ya, pak, sidaknya, yang lain
juga bisa dipantau pak. Biar bersih dan tertib semua lini pelaksanaan dan
pengurusan hajat orang banyak di Jawa Tengah. Eaaa :)
image credit to: news.detik.com, 4shared.com
Apa kabar gubernur guweehh -_-
BalasHapus